Penjelasan Saham Lapis Satu, Dua, dan Tiga di Bursa Efek

Saham memiliki istilah lain yang sering disebut di dalam bursa eek. Ada tiga istilah yang biasa digunakan untuk membicarakan saham, diantaranya yakni saham lapis satu, dua, dan tiga. Bagi orang awam yang baru belajar mengenali saham, sangat penting untuk mengetahui penjelasan saham lapis satu, dua, dan tiga di bursa efek. Hal ini sangat berkaitan untuk mengenali saham yang akan dijadikan investasi. Saham lapis satu, dua, dan tiga sangat berhubungan dengan kualitas saham yang akan dibeli. Sehingga tidak sembrono dalam menentukan keputusan untuk berinvestasi. Mengingat jumlah uang yang digunakan untuk investasi tidaklah sedikit. Maka penting untuk tahu lebih dalam terkait saham.

Bagi investor yang masih awam beberapa diantaranya belum menyadari bahwa dalam saham memiliki tingkatan harga yang disesuaikan dengan kemampuan pembeli saham. Saat membeli saham maka jenis saham yang dibeli di sesuaikan dengan dana yang dimiliki. Mengetahui penjelasan saham lapis satu, dua, dan tiga di bursa efek memungkinkan investor untuk tahu saham mana yang bisa dibeli sesuai kapasitasnya dan juga tahu cara mengelolanya. Berikut ini adalah penjelasan terkait saham lapis satu, dua, dan tiga.

Saham Lapis Satu

Saham lapis satu di sebut juga sebagai blue chip atau saham unggulan. Saham lapis satu di katakana unggulan karena volatilitas harganya tidak terlalu tinggi, tidak banyak terpengaruh oleh gejolak pasar,dan memiliki fundamental yang kuat. Selain itu juga tidak memiliki pergerakan harga yang fluktuatif sehingga saham lapis satu dikategorikan sebagai saham yang paling aman diantara saham yang lain. Kapitalisasi pasar untuk saham lapis satu ini bisa mencapai 40 triliun rupiah.  Saham lapis satu merupakan saham yang layak dibeli untuk investasi jangka panjang meskipun harganya relative tinggi.

Baca Juga:  Cara Investasi Saham Syariah Bisa Menjadi Pilihan

Saham Lapis Dua

Saham lapis dua disebut juga mid-cap stocks. Saham lapis dua ini lebih fluktuatif dibandingkan saham lapis satu dan bisa dibilang liquid. Meski demikian, saham lapis dua masih memiliki fundamental yang baik meski masih berkembang. Kapitalisasi untuk saham lapis dua ini antara 500 miliar rupiah hingga 10 tiliun rupiah.

Penjelasan Saham Lapis Satu, Dua, dan Tiga di Bursa Efek

Saham Lapis Tiga

Saham lapis tiga disebut juga sebagai small-cap stocks. Saham lapis tiga ini volatilitas harganya tinggi, mudah dipermainkan sehingga fluktuatif sehingga harganya bisa melonjak. Saham lapis tiga ini termurah diantara saham lainnya. Kapitalisasinya ada di bawah 500 miliar rupiah. Jika trading menggunakan saham ini maka perlu analisis yang kuat untuk mendapatkan keuntungan. Sangat diperlukan kemampuan yang handal untuk menganalisis pasar, kehati-hatian, dan kecermatan agar tidak mengalami kerugian.

Saham lapis satu, dua, maupun tiga sama-sama menguntungkan sebagai sarana investasi. Namun, jika pada saham lapis satu cenderung mudah di analisis untung ruginya, sangat berbeda dengan saham lapis tiga. Saham lapis tiga sangat fluktuatif sehingga jika tidak memiliki analisis yang akurat akan mudah mengalami kerugian. Tak heran bila saham lapis satu menjadi investasi yang paling tepat, karena tidak membutuhkan banyak usaha untuk mempertahankan keuntungan yang di dapat. Sementara untuk saham lapis dua cenderung berada di tengah. Ketiganya sama-sama menguntungkan untuk sarana investasi dengan di sesuaikan modal yang dimiliki. Tentunya dengan modal kecil hanya bisa mendapatkan sahan lapis tiga yang membutuhkan banyak usaha untuk menjadikannya untung. Penjelasan saham lapis satu, dua, dan tiga di bursa efek ini bisa dijadikan salah satu bahan acuan untuk mempelajari jenis-jenis saham.

Baca Juga:  Faktor-Faktor Penyebab Naik Turunnya Harga Saham

Rekomendasi